Seorang Guru menasehati muridnya jangan suka berkelahi karena murid-muridnya barusan kedapatan ditangkap polisi karena tawuran.
"Kalian ini ya...sudah gede n jangan suka adu fisik and otot ..kelahi itukan mencemarkan nama baik sekolah kita " kata gurunya
"Kita ini sebenarnya tidak berkelahi Bapak..." sahut seorang muridnya
"Lantas ngapain kalian sampai ditangkap Polisi ?" tanya Guru
"Kita ini sedang mempraktekan pelajaran olah raga yaitu tolak peluru dan tendangan bola kaki ...berhubung alatnya terbatas maka kita pakai batu untuk tolak peluru dan ...terus kita lempar batu kena dech genteng sekolah sebelah "kata seorang muridnya
"Emang berapa batu sich yang dilempar sama ditendang "? tanya gurunya
"Ya gak banyaknya sich ..."sahut muridanya lagi
"Ya berapa...kok samapi terjadi tawuran gitu ?!" tanya gurunya sedikit kesal
"Ya ..sebanya kami ini..sebentar..1..2..3..20 oranglah pak " sahut mereka hampir bersamaan
Kamis, 27 Maret 2008
Rabu, 26 Maret 2008
Diminta Mundur
karena dianggap kurang produktif dansering melakukan kesalahan maka ketua partai X diminta mundur oleh Dewan Pembinanya
"Saudara ini kerja tidak becus...makanya saya minta saudara mundur dari kursi ketua", sahut salah seorang anggota Dewan Pembina
"Waduh...bapak ini gimana kalau saya sekarang ini mundur dari kursi ketua ..ya ndak bisa to Pak..", sahut ketua partai X
"Lha kok gak bisa saudara kan tinggal bediri terus jalan mundur kan ..beres...",sahut anggota Dewan Pembina lagi
"Ya ndak bisa...lha wong dibelakang saya aja tembok ama parit..kalo saya mundur kan jatuh..gimana bapak-bapak ini ..",sahut ketua partai X
"Saudara ini kerja tidak becus...makanya saya minta saudara mundur dari kursi ketua", sahut salah seorang anggota Dewan Pembina
"Waduh...bapak ini gimana kalau saya sekarang ini mundur dari kursi ketua ..ya ndak bisa to Pak..", sahut ketua partai X
"Lha kok gak bisa saudara kan tinggal bediri terus jalan mundur kan ..beres...",sahut anggota Dewan Pembina lagi
"Ya ndak bisa...lha wong dibelakang saya aja tembok ama parit..kalo saya mundur kan jatuh..gimana bapak-bapak ini ..",sahut ketua partai X
Jangan Salah Makan
Seorang ibu baru saja sembuh dari dari operasi yang berat dan saat ini dia sudah diperbolehkan pulang, untuk itu sebelum pulang dia berkonsultasi yang dengan dokter.
"Pagi Pak Dokter, terima kasih..hari ini saya sudah sehat dan boleh pulang ",kata si ibu
"Ok baiklah kalau begitu jadi...hari ini ibu pulang dan jangan lupa pesan saya..ibu jangan salah makan lagi ya...", kata dokter
"Salah makan...bagaimana dok ?" tanya si ibu
"Iya ibu jangan salah makan...maksudnya ibu jangan makan pasir...batu...kaca...ya kalo sayuran ya..dicuci dulu baru di masak...", sahut dokter
'Idiih dokter ini..emang saya ini kuda lumping apa..." kata si ibu
"Pagi Pak Dokter, terima kasih..hari ini saya sudah sehat dan boleh pulang ",kata si ibu
"Ok baiklah kalau begitu jadi...hari ini ibu pulang dan jangan lupa pesan saya..ibu jangan salah makan lagi ya...", kata dokter
"Salah makan...bagaimana dok ?" tanya si ibu
"Iya ibu jangan salah makan...maksudnya ibu jangan makan pasir...batu...kaca...ya kalo sayuran ya..dicuci dulu baru di masak...", sahut dokter
'Idiih dokter ini..emang saya ini kuda lumping apa..." kata si ibu
Kamis, 21 Februari 2008
Sistem Masak 3 DIVA
Seorang koki senior sedang menerangkan cara memasak yang profesional kepada juniornya
"Tolong perhatikan yang ini cara memasak yang baik..." kata si senior tersebut
"Ah kalo cuma gitu sich kecil..."sahut juniornya "Tapi bapak tidak memakai 3 DIVA untuk menyajikannya..."
"Kamu ini ngaco ya nyebut2 3 DIVA...sembarang aja "sahut seniornya
"Sabar boss ...3 DIVA itu artinya Dicuci...Dimasak...Disajikan Boss" jawab juniornya
"Tolong perhatikan yang ini cara memasak yang baik..." kata si senior tersebut
"Ah kalo cuma gitu sich kecil..."sahut juniornya "Tapi bapak tidak memakai 3 DIVA untuk menyajikannya..."
"Kamu ini ngaco ya nyebut2 3 DIVA...sembarang aja "sahut seniornya
"Sabar boss ...3 DIVA itu artinya Dicuci...Dimasak...Disajikan Boss" jawab juniornya
Kurang Pendidikan
Seorang boss pagi marah kepada supirnya karena dia terlambat untuk meeting dengan klien.
"Kamu ini gimana sich memang bodo..kurang pendidikan...mungkin juga tidak berpendidikan !!!!!" marah si boss
"Ya maklumlah pak kalo..saya berpendidikan seperti bapak...ngapain saya jadi supir mending jadi boss seperti bapak.." jawab si supir dengan tenang.
"Kamu ini gimana sich memang bodo..kurang pendidikan...mungkin juga tidak berpendidikan !!!!!" marah si boss
"Ya maklumlah pak kalo..saya berpendidikan seperti bapak...ngapain saya jadi supir mending jadi boss seperti bapak.." jawab si supir dengan tenang.
Selasa, 05 Februari 2008
Wajah Keibuan
Seorang pemuda sedang asik merayu pacarnya untuk yang kesekian kalinya.
"Sayang ...kau tau gak kenapa aku pilih kamu ?" tanya sipemuda
"Hmmm...mungkin karena kepribadianku..." jawab si pacar
"Tidak sayang aku gak..matre..maksudnya aku tertarik bukan karena rumah pribadimu..atau mobil pribadimu..." kata si pemuda
Maka dengan wajah penuh tanda tanya di pacar bertanya "Habis apa dong...?"
"Aku suka kamu karena wajahmu sayang.." jawab pemuda
"Emang wajahmu kenapa ???" tanya pacarnya
"Wajahmu itu keibuan..." jawab pemuda, namun belum sempat meneruskan rayuannya si pacar ke buru naik pitam
"Eh kamu bilang wajahku keibuan..kalo gitu aku sudah tua..end gak perawan..kamu ini menghina ya...emang aku ini cewek apaan ...aku kan masih perawan ting..ting..sory hari ini kita putus..." maka dengan serta merta pergilah sang pacar.
"Sayang ...kau tau gak kenapa aku pilih kamu ?" tanya sipemuda
"Hmmm...mungkin karena kepribadianku..." jawab si pacar
"Tidak sayang aku gak..matre..maksudnya aku tertarik bukan karena rumah pribadimu..atau mobil pribadimu..." kata si pemuda
Maka dengan wajah penuh tanda tanya di pacar bertanya "Habis apa dong...?"
"Aku suka kamu karena wajahmu sayang.." jawab pemuda
"Emang wajahmu kenapa ???" tanya pacarnya
"Wajahmu itu keibuan..." jawab pemuda, namun belum sempat meneruskan rayuannya si pacar ke buru naik pitam
"Eh kamu bilang wajahku keibuan..kalo gitu aku sudah tua..end gak perawan..kamu ini menghina ya...emang aku ini cewek apaan ...aku kan masih perawan ting..ting..sory hari ini kita putus..." maka dengan serta merta pergilah sang pacar.
Selasa, 29 Januari 2008
Tambahkan Nol Saja
Seorang pedagang buah marah-marah dengan pembeli.
"Pak buah inikan 1 kilo harganya Rp 10.000" kata penjual
"Iya inikan saya beli 10 kilo...terus apa masalahnya" sahut si pembeli
"Masalahnya itukan bapak cuma bayar Rp. 1000 kan kurang " jawab penjual
"Kurang apanya...inikan duit juga," kata pembeli
"Ya kurang Nolnya...Bapaaaaaak" kata penjual sedikit kesal
"OOoooo...kurang nol saja kok repot " kata pembeli dengan kalemnya, maka serta merta si pembeli mengambil pulpen yang ada disakunya.
"Nah...sekarang mau ditambah berapa lagi nol tinggal saya tulis diatas uang ini" kata pembeli seraya siap2 menulis angka nol.
"Lho Gimana bapak ini...maksud saya bukan itu..." kata penjual kesal
"Lha habis gimana katanya nolnya kurang..kan tinggal saya tambahin angka nol disamping duit ini...bereskan" jawab pembeli dengan sedikit kesal juga.
"Ini semua jumlahnya 100.000 rupiah bapak dan warna merah " kata penjual tambah kesal.
"Ok kalo gitu saya tambah saja disini dua angka nol lagi dan saya kasih warna merah bereskan.
Dengan serta merta si penjual mengambil buahnya dan ia bilang "Ini saya hitung ulang saja ya...(si penjual menimbang ulang) na sudah pas..jadi bapak tidak usah repot-repot tambah angka nol dan kasih warna merah diuang bapak"
"Lha kok jadi sedikit" kata pembeli
"Iya ...habis nolnya bapak tadi menyebabkan timbangan saya jadi menyusut gitu" sahut penjual kalem
"Pak buah inikan 1 kilo harganya Rp 10.000" kata penjual
"Iya inikan saya beli 10 kilo...terus apa masalahnya" sahut si pembeli
"Masalahnya itukan bapak cuma bayar Rp. 1000 kan kurang " jawab penjual
"Kurang apanya...inikan duit juga," kata pembeli
"Ya kurang Nolnya...Bapaaaaaak" kata penjual sedikit kesal
"OOoooo...kurang nol saja kok repot " kata pembeli dengan kalemnya, maka serta merta si pembeli mengambil pulpen yang ada disakunya.
"Nah...sekarang mau ditambah berapa lagi nol tinggal saya tulis diatas uang ini" kata pembeli seraya siap2 menulis angka nol.
"Lho Gimana bapak ini...maksud saya bukan itu..." kata penjual kesal
"Lha habis gimana katanya nolnya kurang..kan tinggal saya tambahin angka nol disamping duit ini...bereskan" jawab pembeli dengan sedikit kesal juga.
"Ini semua jumlahnya 100.000 rupiah bapak dan warna merah " kata penjual tambah kesal.
"Ok kalo gitu saya tambah saja disini dua angka nol lagi dan saya kasih warna merah bereskan.
Dengan serta merta si penjual mengambil buahnya dan ia bilang "Ini saya hitung ulang saja ya...(si penjual menimbang ulang) na sudah pas..jadi bapak tidak usah repot-repot tambah angka nol dan kasih warna merah diuang bapak"
"Lha kok jadi sedikit" kata pembeli
"Iya ...habis nolnya bapak tadi menyebabkan timbangan saya jadi menyusut gitu" sahut penjual kalem
Langganan:
Postingan (Atom)